Dor...Dor....!! Semburat, Ratusan Aremania Jatuh Pingsan
Malam kelam terjadi di Stadion Kanjuruan, Malang. Ratusan Aremania bertumbangan dan jatuh pingsan setelah polisi melepaskan tembakan gas air mata ke arah tribun yang penuh ribuan penonton, Minggu 16 April 2018.
Polisi memutuskan menembakan gas air mata menyusul situasi yang tak terkendali akibat penonton masuk dalam lapangan beberapa saat sebelum pertandingan Arema melawan Persib Bandung berakhir.
Saat skor pertandingan 2-2, di menit 90 Aremania mulai merangsek memasuki lapangan. Bentrok dengan pengamanan lokal atau Match Steward terjadi. Ratusan match steward dipukul mundur oleh Aremania.
Suasana makin panas, setelah satu soprter yang nyaris bugil ditangkap. Aremania melempari match steward dengan botol dan beberapa benda tumpul. match steward mundur, polisi mengambil alih situasi. Aremania terlibat bentrok dengan polisi. Dari berbagai penjuru stadion Aremania merangsek ke depan tribun VIP.
Aremania tidak terkendali menyerang semua pengamanan, match steward dan polisi diserang. Gas air mata ditembakkan ke arah tribun penonton. Kepanikan terjadi, ada yang terjepit, terinjak, tidak hanya pria tapi juga wanita dan anak-anak. Tak lama, bunyi sirine puluhan ambulance meruang-raung.
Penonton yang bertumbangan diangkut dalam mobil ambulance. Puluhan lainnya ada yang dibawa masuk dalam salah satu ruangan stadion. Mereka terkulai lemas, sebagian mengalami sesak nafas.
Pemandangan menyedihkan. Sepakbola yang harus menjadi tontonan dan hiburan, berubah menjadi mencekam dan menakutkan. Ada apa dengan sepakbola Indonesia..??!!! tom
Advertisement