Cold Brew Coffee, Kopi Dingin dengan Banyak Manfaat
Bagi sebagian orang, kopi memang nikmat diminum dalam kondisi hangat atau bahkan saat panas. Sebagian lainnya merasa kopi juga tidak kalah nikmat disajikan dalam kondisi dingin. Tren kopi dingin kini memang tengah hinggap di kalangan masyarakat Indonesia. Tak jarang kedai kopi modern yang mulai menyediakan menu kopi dingin (cold brew coffee).
Lalu apa yang membedakan kopi dingin dengan kopi hangat? Suhu sudah pasti berbeda. Bagaimana dengan kandungannya? Penjelasan dari Wenty Akbar Rasyid, pemilik Gambino Coffee, spesialis cold brew coffee ini mungkin akan sedikit menambah pengetahuan Anda tentang kopi dingin.
Dikutip oleh viva.co.id, Wenty menjelaskan, cold brew coffee memiliki tingkat keasaman lebih rendah ketimbang kopi yang disajikan panas (hot brew coffee). Tingkat keasaman yang rendah ini membuat kopi dingin aman dikonsumsi bagi Anda yang menderita maag.
“Tingkat keasaman kopi ini lebih rendah 70 persen dari kopi biasa, sehingga bisa dikonsumsi oleh mereka yang menderita maag,” kata Wenty saat ditemui beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, tingkat keasaman kopi meningkat akibat oksidasi yang terjadi ketika biji kopi diseduh dengan menggunakan air panas dan jika disajikan dingin, rasa dalam biji kopi yang didapat lebih terasa.
Selain itu, kadar kafein dalam kopi dingin dua kali lipat lebih banyak ketimbang kopi biasa, sehingga menurut Wenty, kopi ini tepat dikonsumsi oleh mereka yang gemar endurance sport karena dapat menjaga kebugaran dan kinerja fisik selama berolahraga. Kafein juga dapat mengurangi nyeri otot dan mempercepat proses oemukihan setelah berolahraga.
“Tingkat kafeinnya dua kali lipat dari kopi biasa. Jadi cocok untuk orang yang melakukan endurance sport karena membantu stimulasi performance,” ujar Wenti.