Campuran yang Perlu Dihindari saat Minum Kopi
ngopibareng.id – Kesukaan kita terhadap kopi bukanlah hal yang buruk. Banyak penelitian menunjukkan manfaat kopi bagi kesehatan misalnya meningkatkan memori, suasana hati, dan kesehatan jantung, dan bahkan menurunkan risiko diabetes.
Masalahnya adalah gula dan segala penambah rasa yang biasa Anda nikmati bersama kopi, dapat merusak semua manfaat kopi yang ajaib. Tidak yakin apakah Anda sudah memesan atau menyajikan kopi dengan cara yang sehat? dilansir dari nationalgeographic.co.id, inilah lima bahan tambahan kopi yang terburuk. Plus, bahan penggantinya yang sehat dan dapat menambah kedahsyatan manfaat kopi.
Krimer non-susu
Atau non-dairy creamer. Seringkali, bahan utama pembuat krimer non-susu adalah sirup jagung, yang setara dengan gula dan kalori kosong, atau minyak terhidrogenasi parsial, yang berisiko menyebabkan penyumbatan arteri, penyakit jantung dan diabetes. Krimer yang terbuat dari santan kelapa organik sebagai bahan baku utamanya, adalah alternatif yang lebih sehat.
Penambah rasa buatan
Perasa vanili atau karamel. Perasa ini, kebanyakan terbuat dari gula tebu murni dan pewarna buatan. Satu ons sirup perasa mengandung 19 gram gula dan bisa menyebabkan lonjakan gula darah. Untuk mengganti perasa buatan ini, coba tambahkan beberapa jumput bubuk vanili murni, peppermint, atau ekstrak kacang murni (misalnya hazelnut atau almond). Bahan-bahan alami ini bebas gula.
Pemanis buatan
Tentu, pemanis buatan yang banyak ada di pasaran mengandung nol kalori dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah.Tetapi, beberapa studi menghubungkan gula buatan yang dibuat di dalam laboratorium ini bisa menyebabkan metabolisme glukosa terganggu, dapat menyebabkan kecanduan dan meningkatkan risiko Anda terhadap diabetes. Beberapa ahli percaya ekstrak daun stevia kemungkinan alternatif yang lebih aman.
Gula tebu
Sedikit gula biasa tidak akan menyakiti Anda, tetapi jika Anda minum beberapa gelas kopi perhari, kalori kosong akan menumpuk cepat.Tambahkan hanya 2 sdt gula untuk masing-masing cangkir kopi Anda, maksimal tiga cangkir sehari atau setara dengan sekitar total 48 gram. Untuk alternatif yang lebih sehat, ganti gula dengan kayu manis yang memiliki rasa manis alami. Studi menunjukkan kayu manis dapat membantu mengurangi lonjakan gula darah.
Susu tanpa lemak
Susu skim (susu tanpa lemak) mungkin tidak terlalu “buruk,” tapi penelitian menunjukkan bahwa hal-hal yang penuh lemak bisa lebih baik. Satu studi baru menemukan bahwa orang yang secara teratur mengonsumsi susu full cream, mengonsumsi lebih sedikit karbohidrat selama empat tahun penelitian.
Sementara mereka yang minum susu tanpa atau rendah lemak, secara signifikan mengonsumsilebih banyak karbohidrat. Jika karbohidrat yang Anda pilih adalah jenis karbohidrat sederhana seperti nasi putih atau tepung, dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Dalam studi kedua, susu whole fat (lemak penuh) dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe-2 sebanyak 23 persen. Jadi, silakan, Anda bisa minum kopi dengan campuran susu biasa atau full cream yang lezat asal tidak terlalu berlebihan. (frd)