Beredar Video Ritual Penangkapan Jenglot di Banyuwangi
Sebuah video penangkapan makhluk halus yang diduga jenglot menyebar di media sosial. Video berdurasi 37 detik menyebar melalui pesan berantai WhatsApp. Penangkapan jenglot ini diduga dilakukan di wilayah Desa/Kecamatan Licin, Banyuwangi.
Pada awal video yang minim cahaya itu terlihat sebuah benda tertutup kain putih. Di sebelahnya terdapat tasbih berwarna gelap. Dalam video ini terdengar suara sejumlah orang sedang membaca ayat kursi.
Pada detik ke-12 kain putih yang diduga merupakan kain kafan itu dibuka oleh seseorang yang merekam video ini. Saat itu terlihat sosok makhluk kecil yang penuhi rambut dalam toples kaca tersebut. Di dasar toples tersebut tampak taburan bunga.
Jika dilihat lebih seksama benda tersebut mirip tubuh manusia yang terbalik. Yang paling jelas tergambar adalah bentuk sepasang kaki dengan posisi terbalik di antara rambut tersebut.
Kepala Desa Licin, Akhmad Sugiono, membenarkan adanya kejadian itu. Ritual penangkapan itu dilakukan warga pada akhir pekan lalu. Tepatnya setelah salat Isya.
"Warga melakukan ritual penangkapan itu pada Jumat, 14 Agustus 2020 lalu. Ritual penangkapan berlangsung selama kurang lebih 1 jam," kata Sugiono, Rabu, 19 Agustus 2020 melalui sambungan telepon.
Dia menjelaskan penangkapan jenglot ini berawal dari keresahan masyarakat yang mengaku sering kehilangan uang. Nilainya sekitar Rp50 ribu sampai Rp100 ribu. Keresahan masyarakat ini sudah berlangsung selama kurang lebih 3 bulan.
"Jadi masyarakat itu sering kehilangan uang. Dari uang Rp1 juta tinggal Rp900 ribu," katanya.
Karena merasa resah uangnya sering hilang, masyarakat akhirnya melakukan ritual untuk menangkap jenglot tersebut.
"Informasi yang saya terima jenglotnya sudah dikuburkan di area pemakaman dan tidak bangun-bangun lagi," katanya