Bagikan 200 Ton Beras, Habib Luthfi Tunaikan Zakat Fitrah
Rais 'Aam Idarah Aliyah Jamiyyah Ahlit Thriqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) Habib Luthfi bin Yahya tunaikan zakat fitrah sebanyak 200 ton beras.
Zakat fitrah yang dikeluarkan merupakan zakat dari kantong pribadi untuk diberikan kepada golonngan masyarakat yang sangat membutuhkan sebagaimana yang telah berlangsung pada tahun-tahun sebelumnya.
Asisten pribadi (Aspri) Habib Luthfi bin Yahya, H Abdul Malik mengatakan, Habib Luthfi tahun 1440 Hijriyah ada peningkatan zakat fitrah dibanding tahun sebelumnya. "Ada peningkatan yang cukup besar dari tahun sebelumnya," ujarnya singkat.
"Lebih lanjut H Malik menjelaskan, tahun ini 1440 Hijriyah, besaran zakat sengaja dinaikkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kawasan Pekalongan Utara yang sejak dua bulan terakhir selalu dilanda rob. Dengan zakat fitrah dari Habib Luthfi diiharapkan dapat sedikit mengurangi beban penderitaan khususnya pada hari raya Idul Fitri."
Dikatakan, dari 200 ton beras yang dikeluarkan, sebagian sudah didistribusikan kepada warga terdampak rob di kawasan Kecamatan Pekalongan Utara melalui Muslimat NU.
"Sebagian memang sudah didistribusikan lebih awal, mengingat kondisi masyarakat yang membutuhkan, di samping gudang penyimpanan beras dan waktu tidak mencukupi jika semuanya dikeluarkan pada malam Idul Fitri," papar H Malik, panggilan akrabnya, dalam keterangan diterima ngopibareng,id, Jumat 7 Juni 2019.
Dijelaskan, selain kepada masyarakat terdampak rob, Habib Luthfi bin Yahya yang juga Ketua Forum Ulama Sufi Dunia ini juga menyalurkan zakatnya kepada panti-panti asuhan, pondok pesantren, dan polsek yang ada di Kota dan Kabupaten Pekalongan, Batang, dan Pemalang.
"Untuk pendistribusiannya, Habib Luthfi dibantu puluhan santri dan armada truk dari TNI dan Polri Pekalongan serta puluhan mobil kecil hingga dini hari," jelasnya.
Menurut H Malik, Habib Luthfi mengeluarkan zakat fitrah dipersiapkan jauh sebelum bulan Ramadhan tiba. Di mana pengumpulan beras zakat fitrah sebanyak 200 ton tidak bisa dilakukan dengan tiba-tiba, harus pesan terlebih dahulu, agar pada saatnya dibutuhkan, beras sudah siap untuk didistribusikan.
"Jadi perlu waktu, apalagi tahun ini cukup banyak beras yang dikeluarkan untuk masyarakat khususnya di kawasan terdampak rob," tuturnya.
Lebih lanjut H Malik menjelaskan, tahun ini 1440 Hijriyah, besaran zakat sengaja dinaikkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kawasan Pekalongan Utara yang sejak dua bulan terakhir selalu dilanda rob. Dengan zakat fitrah dari Habib Luthfi diiharapkan dapat sedikit mengurangi beban penderitaan khususnya pada hari raya Idul Fitri.
"Jangan sampai mereka sudah menderita karena air tidak surut, kemudian tidak terpenuhi kebutuhan pangan, itu yang dikhawatirkan Habib Luthfi," pungkasnya. (adi)
Advertisement