Alirkan Dana Pinjaman 4 Miliar untuk Kembangkan Kopi Bondowoso
ngopibareng.id – Melihat dari potensi kopi arabika Ijen-Raung, Bank Jatim akhirnya turun tangan guna mendukung permodalan usaha kopi di Kabupaten Bondowoso ini. Bank yang berlambangkan sayap merah ini tidak segan-segan menggelontorkan dana pinjaman hingga Rp 4 miliar.
Pemimpin Cabang Bank Jatim Bondowoso, Arief Wicaksono mengatakan, dukungan permodalan kepada para pelaku usaha kopi di Bondowoso sudah dimulai sejak 2011 silam, saat Pemerintah Kabupaten Bondowoso menggulirkan konsep klaster kopi.
“Kami membantu pinjaman modal para pelaku usaha kopi, seperti petani baik perorangan maupun kelompok dan koperasi. Potensi petani kopi di Bondowoso cukup besar, namun masalahnya adalah kesulitan permodalan. Jadi Bank Jatim membantu dengan pinjaman dana,” ujarnya dikutip dari TIMESIndonesia, Jumat (14/7/2016).
Di tahun 2011 dan 2016, Bank Jatim telah mengucurkan dana untuk permodalan sekitar Rp 4 miliar. Dana dengan bunga 10 hingga 12 persen tersebut sudah digulirkan pada 10 kelompok tani, lebih dari 100 petani perorangan, dan 1 koperasi.
Keperluan yang digunakan sangat bervariasi, mulai dari modal untuk pembibitan, peralatan bagi petani maupun pembiayaan koperasi yang sudah ada.
“Kami membantu semua yang berkaitan dengan modal investasi. Seperti koperasi membutuhkan biaya untuk membeli hasil kopi dari petani untuk kemudian dijual ke luar,” imbuhnya.
Arief mengakui, dana sebesar Rp 4 miliar yang sudah dikucurkan masih relatif sedikit. Maka dari itu, ia berharap bisa menyalurkan pinjaman dengan nilai yang lebih besar kepada para penanam kopi di Bondowoso.
Bank Jatim pun siap membantu dan mendukung program Pemkab Bondowoso meningkatkan potensi kopi Arabika Java Ijen-Raung. Apalagi, jenis ini telah mendapat pengakuan resmi dengan dikeluarkannya sertifikasi Indikasi Geografis oleh Kementerian Hukum dan HAM.
“Kami juga sangat pendukung hadirnya Bondowoso Republik Kopi, yang dikenal banyak kalangan, bahkan sudah dikenal dilevel internasional. Harapannya, kunjungan wisatawan ke Bondowoso akan terus meningkat,” tutupnya. (hrs)