Ajak Anak Muda Apresiasi Kopi Indonesia
ngopibareng.id – Minum kopi sudah menjadi bagian gaya hidup anak muda. Berbagai kedai kopi di akhir pekan dipenuhi anak muda sebagai tempat berkumpul ataupun berbicara soal bisnis, social, dan ekonomi.
Dilansir dari Jawapos.com, data Kementerian Perdagangan pada 2015, nilai ekspor kopi Indonesia ke dunia tercatat USD 1,19 miliar. Jumlah itu meningkat 15,21 persen dibanding periode yang sama pada 2014. International Coffee Organization mencatat bahwa Indonesia menduduki posisi keempat sebagai produsen kopi terbesar di dunia pada 2014 dengan perkiraan produksi mencapai 622 ribu metrik ton per tahun.
“Atas dasar itulah kami menilai kopi Indonesia salah satu kopi the best di dunia,” kata Bussiness Development HYPE Pantai Indah Kapuk, Jane Kenny usai Konferensi Pers Jakarta Coffee Weeek 2016 di Kemang, Jakarta, Kamis (22/9).
Jane menambahkan kopi Indonesia dibawa hingga luar negeri. Ia mendorong anak muda untuk lebih memilih, meminum, dan mencintai kopi Indonesia.
“Karena sampai di luar negeri pun mereka pakainya Torabika, kopi Toraja. Kenapa orang Indonesia sendiri enggak bangkitkan kopi kita sendiri, sedangkan orang luar sangat apresiasi kopi kita,” tegasnya.
Trend kopi saat ini makin terkenal setelah kasus pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin setelah minum kopi Vietnam di sebuah kafe. Jane menilai masyarakat Indonesia masih terbawa dengan budaya latah ingin tahu soal rasa kopi Vietnam.
“Saat kasusnya sedang booming di awal mungkin kopi Vietnam seperti as with as honeymoon ya. Jadi orang Indonesia biasa budaya latah justru membuat mereka penasaran mencoba kopi ini. Namun tidak bisa jadi acuan juga orang jadi suka kopi karena kasus ini,” tutur Jane. (frd)